Survey dan pemetaan adalah sebuah langkah untuk menunjang kegiatan srvey di lapangan sesuai dengan kebutuhanaya.
Berbagai cara untuk mendapatkan informasi Permukaan di bumi, Baik di permukaan tanah, air dan bawah tanah.
Dengan beragam metode tersebut, baik Survey atau investigasi, menghasilkan berbagai kebutuhan data lapangan sesuai dengan peruntukanya.
Secara umum, Tujuan Survey Pemetaan (topografi) adalah Mengukur atau Menakar keadaan bumi, Kawasan, wilayah dan area, sebuah proses pencarian informasi. Mulai dari keadaan dan bentuk tanah, fitur alami dan buatan manusia, digambar ke dalam sebuah peta, dengan perbandingan skala antara gambar dan aktual.
Apa Saja, Tujuan Survey Pemetaan ?
Secara umum, tujuan Survey dan Pemetaan adalah menerapkan bagaimana cara :
1. Menentukan posisi sembarang bentuk yang berbeda di atas permukaan bumi.
2. Menentukan letak ketinggian (elevasi) segala sesuatu yang berbeda di atas atau di bawah suatu bidang yang berpedoman pada permukaan air laut rata – rata/ Mean Sea Level (MSL).
3. Menentukan bentuk atau relief permukaan tanah beserta benda – benda yang ada dipermukaan tanah tersebut.
4. Menentukan panjang, arah/ sudut, dan koordinat suatu titik (posisi) dari titik lain yang terdapat pada permukaan bumi, dan menghitung luas daerah yang telah dibatasi suatu areal tertentu.
Manfaat penting data survey pemetaan untuk merangkum informasi di lapangan, dapat digunakan oleh Tim ahli ; Teknik sipil dan Perencana Arsitektur. Sebagai Bahan acuan, Info ketinggian dan Batasan Area Desain. juga untuk kepentingan lainnya.
Yang dihasilkan dari Pekerjaan Survey Pemetaan adalah Tarikan garis – antar titik, batasan wilayah atau area, Garis Kontur yaitu informasi ketinggian tanah.
Tahapan Survey Pemetaan, adalah :
- “Preparing” atau Persiapan Dokumen Rencana.
- Peralatan Survey, Aksesories dan Pengecekan Kalibrasi dan Kolimasi Manual.
- Persiapan Peralatan Safety berserta pendukung.
- Mobilisasi / Mobilization.
- “Site-Preparation” atau Persiapan Lapangan (Base camp, Material).
- Pemasangan Titik Kontrol / Benchmark.
- Pengukuran dan Pengamatan Gps Geodetik.
- Perhitungan Jaring Kontrol Geodetik atau “Post_Processing”.
- Traverse Survey atau Poligon, Pemasangan Kerangka Acuan.
- Pemetaan Kontur, Fiture-fitur seperti Saluran, Jalan, tiang listrik.
- Demobilization atau Demobilisasi.
- Laporan Akhir Teks dan “Drawings” (Cross Section, Long section, Lay out, Informasi Koordinat dan Elevasi Benchmark) .
Pentingnya Tujuan Survey Pemetaan dan Topografi, sangat berpengaruh Terhadap Produk Jasa.
Hal Penting ini, Menjadi acuan dalam Memilih Jasa Survey di Indonesia.
[smart_post_show id=”1269″]